Senin, 19 Mei 2014

Kabhi Khushi Kabhie Gham...

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabhi Khushi Kabhie Gham...
KabhiKhushiKabhiGham Poster.jpg
Sutradara Karan Johar
Produser Yash Johar
Cerita Karan Johar
Pemeran Amitabh Bachchan
Jaya Bachchan
Shahrukh Khan
Kajol
Hrithik Roshan
Kareena Kapoor
Musik Jatin-Lalit
Sandesh Shandilya
Aadesh Shrivastav
Sinematografi Kiran Deohans
Penyunting Sanjay Sankla
Distributor Dharma Productions
Tanggal rilis 14 Desember 2001
Durasi 211 men
Negara India
Bahasa Hindi
Inggris
Anggaran Rupee India ₹42 crore (US$7,94 million)[1]
Pendapatan kotor Rupee India ₹117,29 crore (US$22,17 million)[2]
Kabhi Khushi Kabhie Gham (Kadang Senang, Kadang Sedih) adalah sebuah film Bollywood yang dirilis di India dan negara-negara dengan populasi warganegara Republik India (NRI / National Republic of India) terbanyak lainnya pada 14 Desember 2001.
Film ini berkaitan dengan kekeluargaan dan percintaan yang dibintangi oleh Amitabh Bachchan, Jaya Bachchan, Shahrukh Khan, Kajol, Hrithik Roshan, Kareena Kapoor dan Rani Mukerji. Ini adalah film kedua yang disutradarai oleh Karan Johar (setelah Kuch Kuch Hota Hai).
Kabhi Khushi Kabhie Gham... adalah film India terlaris dalam pemasaran internasional hingga tahun 2006. Rekor tersebut dikalahkan oleh film ketiga Karan Johar, Kabhi Alvida Naa Kehna. Film Kabhi Khushi Kabhie Gham meraih peringkat 3 di box office Inggris hanya dalam waktu dua minggu semenjak dirilis, dan tetap bertahan selama lebih dari 3 minggu. Film ini meraih peringkat ke-32 di box office Amerika, semenjak dirilis pada 4 Januari 2002 di Amerika. Film ini adalah film Bollywood pertama yang dirilis oleh bioskop Jerman (dengan subtitle Jerman, versi dubbing Jerman diproduksi juga).

Sinopsis

Latarnya di MAN Insan India. Dalam film ini Nasrullah Amir (Shah Rukh Khan) adalah seorang anak tiri yang dipungut oleh ayah dan ibunya, sedangkan Miftahussurur (Hritik Roshan) adalah anak kandung mereka. Mereka semua saling sayang menyayangi. Di suatu hari Rahul bertemu dengan Putri Anjani (Kajol) Miftahussurur sangat tertarik dengan Anjani, tetapi di saat ia bicara dengan ibunya. Ayahnya telah menjodohkan Miftahussurur dengan Viky Wulansari (Rani Mukherjee). Hati ibunya menjadi serba salah. Suatu saat berterus terang dengan Ayahnya bahwa dia sangat mencintai Anjali, tetapi ayahnya tidak setuju karena Anjali tidak pantas untuk menjadi menantunya dikarenakan status dan derajat yang berbeda, dan tanpa habis pikir Rahul diam-diam telah menikahi Anjali. Ayahnya sangat marah padanya dan tanpa kata Ayahnya mengatakan bahwa Rahul menunjukkan dirinya bahwa dia bukan anak dari keluarganya, Rahul mengalirkan air matanya dengan terkejutnya dia mendengar perkataan itu, dan betapa sakitnya hati dan Ibunya mendengarnya.akhirnya Rahul Raichand Shahrukh khan),Poja(Kareena Kapoor) Anjali Sharma (Kajol) pergi.dan saat menginjak masa kuliah Rohan(Hritik Roshan) ia bertanya kepada tetangganya dan tetangganya bilang kalau Rahul(Shahrukh Khan) dan keluarga nya ada di london.dan ia bilang pada ayahnya akan kuliah di london.selain sekolah ia akan membawa kakakknya kembali kerumah.tetapi keinginan itu tidak ia bicarakan pada ayahnya.dan ia pergi ke London.sesampainya di London ia bertemu dengan Poja.dan Rohan berkata ia akan membawa kembali kerumahnya lagi.dan dia menyamarkan nama agar Rahul tidak mengetahui namanya.dia mau tinggal dirumah Rahul.awalnya Rahul menolak karena dipaksa oleh Poja dan Anjali akhirnya dia mau memberi tumpangan.sebelumnya ia membuat peraturan agar bisa diterima dirumah itu.hingga saat pesta keluarga Rahul melihat pertunjukan anaknya bernyanyi dan anaknya memberitahu bagaimana dia bisa menyanyi sangat indah.Rohan memohon agar Rahul ingin pulang.tetapi rencana itu tidak berhasil.akhirnya Poja dan Rohan membuat rencana.hasilnya mereka berdua akan mempertemukan Anjali dan Rahul dengan ayah dan ibu rahul di sebuah mall.tetapi Rohan dimarahi dan ditampar oleh ayahnya karena mempertemukan mereka.akhirnya ayah dan ibunya bertengkar.dan Rohan mempertemukan Rahul dan ayahnya.dan Ayahnya menitihkan air mata. akhirnya Poja dan Rohan dinikahkan oleh ke2 orang tua tersebut

Musik

Kabhi Khushi Kabhie Gham...
Album soundtrack oleh Jatin Lalit
Dirilis
Genre Hindi Film Soundtrack
Label
Produser Jatin Lalit
Kronologi Jatin Lalit
Censor
(2001)
Kabhi Khushi Kabhie Gham
(2001)
Aankhen
(2002)
Track # Lagu Penyanyi Durasi
1 "Kabhi Khushi Kabhie Gham" Lata Mangeshkar 7:55
2 "Bole Chudiyan" Alka Yagnik, Sonu Nigam, Udit Narayan, Kavita Subramaniam, Amit Kumar 6:50
3 "You Are My Soniya" Alka Yagnik, Sonu Nigam 5:45
4 "Suraj Hua Madham" Alka Yagnik, Sonu Nigam 7:08
5 "Say Shava Shava" Alka Yagnik, Udit Narayan, Sudesh Bhonsle, Aadesh Shrivastava, Sunidhi Chauhan, Amitabh Bachchan 6:50
6 "Yeh Ladki Hai Allah" Alka Yagnik, Udit Narayan 5:28
7 "Kabhi Khushi Kabhie Gham - Sad (Part 1)" Sonu Nigam 1:53
8 "Deewana Hai Dekho" Alka Yagnik, Sonu Nigam, Kareena Kapoor 5:46
9 "Kabhi Khushi Kabhie Gham - Sad (Part 2)" Lata Mangeshkar 1:53
10 "Soul of K3G" Instrumental 2:18
11 "Vande Mataram" Usha Uthup, Kavita Subramaniam 4:15

Referensi

  1. ^ "Kabhi Khushi Kabhie Gham". Diakses 26 December 2010.
  2. ^ "Top Lifetime Grossers Worldwide". Boxofficeindia.com. Diarsipkan dari aslinya tanggal 25 May 2012. Diakses 26 December 2010.

Mann (film)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mann
Meramann.jpg
Sutradara Indra Kumar
Produser Indra Kumar
Ashok Thakeria
Skenario Aatish Kapadia
Pemeran Aamir Khan
Manisha Koirala
Sharmila Tagore
Musik Sanjeev
Darshan
Sinematografi Basha Lal
Penyunting Hussain Burmawala
Distributor Maruti International
Tanggal rilis July 9, 1999
Durasi 160 menit
Bahasa Bahasa India
Mann adalah film India tahun 1999 yang disutradarai Indra Kumar. Film ini dibintangi Aamir Khan dan Manisha Koirala.

Sinopsis

Dev karan Singh (Aamir Khan), seorang Casanova yang sedang terlilit utang, setuju untuk menikah dengan Anita (Deepti Bhatnagar), putri dari Singhania (Dalip Tahil), seorang pengusaha kaya. Priya (Manisha Koirala)dan dev bertemu dalam sebuah kapal pesiar. Priya baru saja memenangkan sebuah kontes tari dan Karan baru saja menyelesaikan sebuah pekerjaan untuk calon mertuanya. dia mencoba untuk merayu Priya tapi tidak berhasil, tapi mereka berteman sebelum mereka berpisah. sebelum berpisah mereka membuat janji untuk bertemu 6 bulan lagi. Priya dan Karan saling jatuh cinta. Raj (Anil Kapoor) adalah tunangan Priya dan setuju untuk menikahinya karena dia telah membantu priya ketika dia kesulitan. Ketika hari pertunangannya tiba, Karan meninggalkan Anita. Di hari pertunangan Priya, dia menulis surat kepada Dev bahwa semuanya sudah berakhir. Raj tidak sengaja menemukan surat itu, dan memaksa Priya untuk menemui Karan. Dalam perjalanan untuk bertemu Dev, Priya mengalami kecelakaan dan kakinya terpaksa di amputasi. Dev yang sedang menunggu Priya tidak tahu tentang kecelakaan Priya. Akhirnya Priya tidak datang, dan Dev menjadi sedih. Dev kemudian memulai karirnya menjadi seorang pelukis yang terkenal. Dia kemudian bertemu Priya lagi, tapi tidak menyadari bahwa kaki Priya sudah diamputasi, dan Priya juga tidak memberitahunya. Akhirnya, Dev mengadakan pameran dan Priya membeli sebuah lukisan. suatu hari Dev mendatangi Priya untuk memberinya gelang kaki dan melihat lukisan itu. Dev akhirnya tahu bahwa kaki Priya sudah diamputasi. Akhirnya mereka menikah.
Permohonan maaf yang tak tersampaikan ...
Kepada nenek kesayangan ....
Film ini hanya salah satu rekaan kehidupan ...
Dari beribu kisah kenyataan ....
Sayangi yang kau cintai ...
Sebelum mereka pergi ...
Yang tak kan pernah kan kembali ....

Philadelphia, Pennsylvania

Kota Philadelphia
—  Gabungan kota-county  —
Dari kiri atas, panorama Philadelphia, patung Benjamin Franklin, Liberty Bell, Museum Seni Philadelphia, Balaikota Philadelphia, dan Independence Hall

Bendera

Lambang
Nama lain: Philly, City of Brotherly Love, The City that Loves you Back, Cradle of Liberty, The Quaker City, The Birthplace of America, The City of Neighborhoods
(Philly, Kota Kasih Persaudaraan, Kota yang Mengasihi Anda Kembali, Tempat Kelahiran Kebebasan, Kota Quacker, Kota Kelahiran Amerika, )
Slogan: "Philadelphia maneto" ("Let brotherly love endure")
Koordinat: 39°57′12″LU 75°10′12″BT
Negara  Amerika Serikat
Negara bagian Flag of Pennsylvania.svg Pennsylvania
County Philadelphia
Didirikan 27 Oktober 1682
Bergabung 25 Oktober 1701
Pemerintahan
 • Mayor Michael Nutter (D)
Luas
 • Gabungan kota-county 350 km2 (135 mil²)
 • Daratan 326,144 km2 (127,4 mil²)
 • Perairan 19,6 km2 (7,6 mil²)
 • Perkotaan 4.660,7 km2 (1.799,5 mil²)
 • Metro 11.989 km2 (4.629 mil²)
Ketinggian 12 m (39 ft)
Populasi (1 Juli 2008)
 • Gabungan kota-county 1.540.351 (#6)
 • Kepadatan 4.140,1/km2 (10.721,4/sq mi)
 • Perkotaan 5.325.000
 • Metro 5.838.471
 • CSA 6.385.461
 • Demonim Philadelphian
Zona waktu EST (UTC-5)
 • Musim panas (DST) EDT (UTC-4)
Kode pos 191xx
Kode wilayah 215, 267
Situs web http://www.phila.gov
Philadelphia adalah kota terbesar di negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat. Meskipun bukan merupakan ibu kota negara bagian, (ibu kota Pennsylvania adalah Harrisburg), Philadelphia merupakan salah satu kota paling bersejarah di Amerika.
Menurut sensus tahun 2000, Philadelphia ditetapkan sebagai kota terbesar kelima di Amerika Serikat. Perkiraan penduduknya pada 30 Juni 2005 adalah 1.470.151 jiwa. Luasnya adalah 349,9 km².
Di Philadelphia ini terdapat kebun binatang pertama di Amerika Serikat. Selain itu, Philadelphia juga merupakan tempat persangrahan Liberty Bell yang memiliki makna historis. Perjuangan kemerdekaan Amerika banyak melibatkan kota Philadelphia; ibu kota AS bahkan sempat dipindahkan ke Philadelphia.
Philadelphia diapit oleh dua sungai yakni Sungai Delaware dan Sungai Schuylkill. Pusat kotanya dinamakan center city; di sini terdapat kawasan Pecinan. Sementara bagian selatan Philadelphia biasanya disebut South Philly, di mana banyak bermukim warga Indonesia yang bekerja baik secara legal maupun ilegal. Perkiraan terakhir terdapat tidak kurang dari 5000 warga Indonesia yang menetap di South Philly.

WALL•E

WALL•E adalah sebuah film animasi yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures. Tokoh utama dalam film ini adalah sebuah robot yang bernama WALL•E. Film ini dirilis pada tanggal 27 Juni 2008.[3] Film yang disutradarai oleh Andrew Stanton, yang sebelumnya menyutradarai Finding Nemo dan memenangkan Academy Award untuk kategori film animasi. Jim Morris, yang sebelumnya bekerja untuk Lucasfilm, menjadi produsernya. Karakter-karakter dalam WALL•E, sebagian besar suaranya tidak disuarai oleh manusia, tetapi oleh suara mekanik.

Plot

WALL•E pada saat membersihkan sampah Bumi.
Auto, Kapten B. McCrea, dan EVE.
Pada awal abad ke-22, sebuah perusahaan "raksasa" Buy N Large (BnL) menguasai perekonomian di Bumi, termasuk pemerintahan. Akibat dipenuhi sampah yang tidak didaur-ulang, maka Bumi menjadi sangat tercemar oleh sampah-sampah elektronik, sehingga kelangsungan hidup manusia menjadi terancam. Untuk mencegah kepunahan manusia, Shelby Forthright (Fred Willard) selaku CEO Buy N Large, melakukan pengungsian massal dari Bumi selama lima tahun di atas armada kapal luar angkasa eksekutif bernama Axiom yang menyediakan setiap keperluan manusia, dan dilengkapi dengan robot-robot yang semuanya berjalan secara otomatis untuk melayani kebutuhan manusia.
Ratusan-ribu unit robot penghancur sampah yang dinamai dengan WALL•E ditinggalkan di Bumi untuk membersihkan Bumi. Robot-robot tersebut diprogram untuk memadatkan dan menumpuk sampah-sampah elektronik yang telah memenuhi seluruh daratan di Bumi, agar memudahkan untuk peleburan. Tumpukan sampah-sampah elektronik telah dipadatkan dan dikumpulkan oleh robot-robot WALL•E, tumpukan sampah tersebut telah setinggi gedung pencakar langit. Namun, proyek ini dibatalkan karena Forthright memperkirakan bahwa pada tahun 2110 Bumi sudah terlalu tercemar dan sudah tidak memungkinkan untuk dihuni oleh manusia. Pada tahun 2815, kira-kira 700 tahun kemudian, hanya satu WALL•E yang masih berfungsi.
Berabad-abad kehidupan telah dilalui oleh WALL•E, sehingga ia memiliki kecerdasan yang lebih baik dan rasa keingin-tahuan. Ia gemar mengoleksi barang-barang yang menarik di tumpukan sampah yang memenuhi Bumi, mengambil onderdil untuk suku cadangnya dari WALL•E lain yang sudah tidak aktif. Ia sering menonton film musikal tahun 1969 yang berjudul Hello, Dolly! dari kaset video. Video lainnya yang ia nikmati adalah Put on Your Sunday Clothes, dan adegan berpegangan tangan dalam video "It Only Takes a Moment" yang mengajarnya memiliki perasaan.
Pada suatu hari, WALL•E menemukan sebuah bibit tumbuhan, lalu menanamnya dalam sebuah sepatu usang. Tidak lama kemudian, sebuah kapal luar angkasa mendarat di Bumi dan mengeluarkan EVE (Elissa Knight), sebuah robot perempuan yang dikirim oleh pesawat raksasa yang bernama Axiom, ia diprogramkan untuk mencari tanda-tanda kehidupan flora di Bumi. WALL•E jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya, EVE juga mengagumi kepribadian WALL•E. Sungguh disayangkan, ternyata cinta WALL•E tidak terbalaskan, karena EVE diprogramkan untuk mencari keberadaan tumbuhan di Bumi. Saat WALL•E menunjukkan bibit tumbuhan yang ditemukannya kepada EVE, EVE menyimpan bibit itu ke dalam tubuhnya, setelah itu EVE menjadi non-aktif secara otomatis. WALL•E berusaha melindungi tubuh EVE yang tidak berstatus non-aktif sampai EVE diambil kembali oleh pesawat yang mengantarnya ke Bumi. Dengan rasa gelisah dan panik, WALL•E mengejar pesawat itu. WALL•E berhasil menyusup ke dalam pesawat Axiom.
Setelah berabad-abad hidup dalam mikrogravitasi, manusia di pesawat Axiom banyak kehilangan kalsium, sehingga membuat mereka menjadi sangat gemuk dan tidak mampu berdiri atau berjalan. Aktivitas manusia sepenuhnya dilayani oleh robot. Pilot pesawat Axiom adalah Kapten B. McCrea (Jeff Garlin) juga memerintahkan segala tugasnya kepada sistem autopilot pesawat yang bernama AUTO (suara program MacInTalk). Saat WALL•E mengikuti EVE ke dalam kapal, kelakuannya yang tidak biasa, menyebabkan manusia dan robot bertindak tidak seperti biasanya. Khususnya M-O, robot dekontaminasi yang diprogramkan untuk membersih setiap pencemaran di dalam pesawat, ia mengejar WALL•E supaya ia dapat membersihkan kotoran asing yang bersumber dari Bumi, dan dua orang manusia bernama John (John Ratzenberger) dan Mary (Kathy Najimy) yang sebelumnya hanya melihat melalui media elektronik berupa monitor, sehingga mereka melihat pemandangan secara langsung karena WALL•E membuat mereka terlepas dari monitor yang terpasang di tempat duduk mereka.
Setelah sampai di dalam pesawat, EVE diaktifkan kembali dan diprogram untuk mengantar bibit tadi kepada McCrea agar diletakkan dalam alat pendeteksi yang dinamai holo-detector. Alat tersebut adalah sebuah mesin pendeteksi yang berfungsi memberikan informasi bahwa manusia dapat kembali hidup di Bumi, dan akan mengembalikan manusia ke Bumi secara otomatis setelah mendeteksi bibit tadi yang merupakan pedoman yang memungkinkan manusia untuk kembali hidup di Bumi. Sewaktu akan mendeteksi tumbuhan yang terdapat dalam tubuh EVE, bibit itu hilang. EVE dianggap telah rusak dan dikirim ke bagian perbaikan robot bersama WALL•E. Saat EVE diperiksa, WALL•E menyangka EVE akan dihancurkan oleh mesin pemeriksa tersebut, lalu ia merampas senjata plasma EVE dan menembakkannya, sehingga membebaskan robot-robot rusak lainnya di ruang perbaikan. Tindakan WALL•E menjadi ancaman bagi setiap penghuni pesawat Axiom, EVE dan WALL•E menjadi buronan yang dianggap robot berbahaya. EVE yang tidak tahan dengan sikap WALL•E, mencoba mengantarnya kembali ke Bumi dengan menggunakan sebuah kabin.
Saat asisten utama McCrea (GO-4) tiba dan menyimpan bibit yang hilang itu ke dalam kabin, ternyata GO-4 yang mencurinya tanpa diketahui McCrea. Melihat bibit tersebut, WALL•E memasuki kabin tempat diletaknya bibit tersebut. GO-4 akan menghancurkan kabin tersebut dengan mengaktifkan program penghancuran secara otomatis sehingga akan meledak setelah hitungan mundur 20 detik. Saat itu WALL•E berada di dalam kabin tersebut, namun WALL•E berhasil meloloskan diri bersama bibit itu sedetik sebelum musnahnya kabin tadi. EVE lega karena WALL•E menyelamatkan bibit itu dan mereka terbang dengan bahagianya di angkasa sekitar pesawat Axiom.
EVE dan WALL•E mengembalikan bibit itu kepada McCrea. Kapten McCrea ingin mengetahui bagaimana keadaan Bumi pada saat ini, lalu McCrea memutar rekaman yang direkam oleh kamera yang terpasang pada EVE, yang membuat EVE menyaksikan usaha WALL•E melindunginya ketika ia dalam status non-aktif. Akhirnya, EVE juga jatuh cinta pada WALL•E. Terpesona oleh gambar-gambar kehidupan zaman dulu di Bumi sebelum berdirinya Buy N Large, McCrea perihatin melihat kerusakan alam di Bumi yang digambarkan dalam rekaman EVE. Kemudian McCrea merencanakan agar manusia kembali ke Bumi untuk memulihkan segalanya. Namun, AUTO menegaskan bahwa manusia tidak boleh kembali ke Bumi, lalu ia terpaksa menampilkan tayangan berupa rekaman Shelby Forthright yang memerintahkan semua autopilot agar tidak mengembalikan manusia ke Bumi, karena proyek pembersihan yang diusahakan telah gagal. AUTO yang dirancang untuk menuruti perintah tersebut, memberontak dan membuang bibit tumbuhan tersebut. Dalam memperebutkan bibit itu, AUTO dengan ganasnya menyerang WALL•E yang mencoba melindungi bibit itu dan menekan tombol non-aktif di badan EVE. WALL•E dan EVE dibuang ke tempat pembuangan sampah bersamaan dengan bibit tadi, dan mengunci McCrea di dalam kamarnya.
Di tempat pembuangan sampah, EVE kembali aktif setelah sebuah tombol yang ada di dada EVE tersentuh oleh tetikus yang merupakan tikus dalam pesawat Axiom. EVE berusaha mencari WALL•E, setelah menemukannya EVE melihat WALL•E telah rusak berat. Ia berusaha memperbaiki WALL•E, tapi usahanya sia-sia karena tidak ada komponen tubuh WALL•E yang cocok dengan yang ia temukan. Pada saat proses pembuangan sampah diaktifkan, gerbang pembuangan terbuka. Saat itu juga datang M-O yang mengejar WALL•E karena ingin membersihkan kotoran asing yang melekat di tubuh WALL•E. Kemudian M-O terjepit gerbang yang tertutup setelah sampah beserta WALL•E dan EVE dikeluarkan dari tempat pembuangan. Gerbang tidak sepenuhnya tertutup karena M-O terjepit pada gerbang saat mengejar WALL•E untuk membersihkan kotoran asing. Kesempatan ini digunakan oleh EVE untuk menyelamatkan diri dari pembuangan.
Setelah berhasil menyelamatkan diri dari tempat pembuangan sampah dengan bantuan M-O, EVE menolak perintah otomatis yang telah diprogramkan untuk membawa bibit ke pesawat. Ia masih berusaha untuk memperbaiki WALL•E, tapi WALL•E berharap EVE menuruti perintah tersebut sambil mengingatkan EVE jika seandainya mereka berhasil kembali ke Bumi, WALL•E dapat diselamatkan dengan suku cadang yang disimpannya.
WALL•E dan EVE membawa bibit tadi untuk diletakkan di mesin pendeteksi yang ada di pesawat Axiom dengan bantuan M-O. Mereka berdua dibantu McCrea yang menyuruh mereka agar cepat ke mesin pendeteksi tersebut, mereka juga dibantu robot-robot rusak yang membantu mereka dengan melawan robot-robot penjaga. McCrea membohongi AUTO dengan mengatakan bahwa bibit itu ada padanya, dengan mengelabui AUTO melalui visual dari monitor. Kemudian AUTO mendatangi McCrea, lalu mereka berkelahi. McCrea berhasil mengaktifkan mesin pendeteksi, mengakibatkan AUTO memiringkan posisi Axiom, mengakibatkan manusia-manusia yang tidak dapat berjalan menjadi berjatuhan dan tertumpuk di sudut pesawat. Auto mencoba menutup mesin pendeteksi tersebut, namun ditahan WALL•E dengan mengorbankan tubuhnya. McCrea berusaha untuk berdiri dan berjalan untuk mendekati dan mengalahkan AUTO. Pada saat perkelahian dengan AUTO, McCrea melihat tombol merah yang terbuka di bagian tubuh AUTO. Lalu McCrea menekan tombol tersebut, sehingga AUTO yang merupakan pengendali pesawat Axiom menjadi berstatus manual. McCrea dapat dengan sepenuhnya mengendalikan AUTO, dan mengembalikan posisi Axiom ke posisi semula. Akhirnya, bibit berhasil dimasukkan ke dalam mesin pendeteksi (holo-detector), dan melepaskan WALL•E yang bertambah rusak karena terjepit mesin pendeteksi yang akan menutup. Setelah bibit tadi dimasukkan ke dalam holo-detector, pesawat Axiom menuju ke Bumi dengan kecepatan cahaya.
Setelah mendarat di Bumi, EVE bergegas memperbaiki dan menghidupkan kembali WALL•E dengan menggunakan suku cadang yang ada di tempat tinggal WALL•E. Sayangnya, WALL•E telah rusak berat dan hampir semua komponennya ditukar oleh EVE dengan yang baru. Meskipun WALL•E telah diperbaiki dengan sempurna, tapi WALL•E bukanlah WALL•E yang dikenal EVE. WALL•E telah menjadi WALL•E yang diprogram untuk mengerjakan tugasnya dan tidak memiliki perasaan dan ingatan yang dimiliki WALL•E yang EVE kenal. EVE sedih karena WALL•E yang dicintainya sudah tiada, EVE memegang tangan WALL•E lalu menempelkan kepalanya ke kepala WALL•E (bermakna ciuman). Percikan listrik dari "ciuman" tadi memulihkan ingatan dan kepribadian WALL•E, lalu dia dapat mengingat EVE dan bahagia karena dapat berpegangan tangan dengan EVE.
Manusia dan robot bekerjasama dalam memperbaiki kehidupan di Bumi dengan harapan baru, di bawah pimpinan McCrea. Akhirnya, kehidupan yang normal dapat dinikmati kembali oleh manusia. Seiring waktu dan kerjasama manusia dengan robot, Bumi kembali normal seperti sedia kala. Mengenai kelanjutan kehidupan manusia beserta para robot di Bumi, dapat dilihat pada lukisan-lukisan yang terdapat pada kredit penutup dalam film animasi ini.

Pembuatan

Andrew Stanton telah membayangkan WALL•E sebelum Toy Story dibuat:[4] Ide ini terpikir saat Stanton mengilhami sebuah kalimat pertanyaan, "Jika manusia meninggalkan Bumi dan lupa mematikan robot terakhir yang tertinggal, apa yang akan terjadi?"[5] Pete Docter telah mengembangkan tulisannya untuk film ini selama dua bulan pada tahun 1995, setelah mendengar penjelasan dari Stanton yang memutusan untuk membuat Monsters, Inc. (2001), ia juga masih ragu untuk menceritakan kisah cinta.[6] Ide WALL•E masih membayangi otak Stanton, karena minatnya yang sangat besar terhadap luar angkasa dan mempersonifikasikan benda-benda mati.
Model robot didapati saat Stanton mengatakan kepada kru animator, "Bayangkanlah berbagai macam peralatan yang ada, kemudian cari perwatakan di dalamnya."[4] Ketika merencanakan tokoh utama, para animator mendapat ide dari sebuah binokular dan Luxo Jr., sebuah lampu yang ditampilkan dalam logo Pixar.[7] Saat Stanton sedang bermain-main dengan sebuah binokular untuk mengekspresikan kesedihan.[8] Stanton berkata, "Kalian tidak perlu membuat mulut, dan juga tidak perlu hidung, kalian dapat menampilkan kepribadian dari matanya, sehingga penonton akan merasakan ia bukanlah manusia yang berbadan robot". Bentuk fisik WALL•E mirip seperti kura-kura dan tank baja yang membuatnya dapat melalui berbagai jenis daratan. Stanton juga mengakui bahwa ia juga dipengaruhi oleh Johnny 5 dari film Short Circuit yang pernah ditontonnya sekali.[rujukan?]
Stanton mengemukakan ceritanya kepada Ben Burtt yang juga berperan dalam pengisian suara.[7] Dalam film ini sedikit sekali percakapan; Stanton bercanda dengan mengatakan, "Saya sebenarnya sedang membuat R2-D2: The Movie", dengan melibatkan karya-karya Burtt di Star Wars. Untuk menghasilkan percakapan, Burtt mengambil berbagai macam bunyi mekanik, lalu menggabungkannya supaya menyerupai percakapan.[5] Ketika WALL•E mengisi ulang baterainya melalui tenaga sinar matahari, ia membunyikan suara yang mirip dengan bunyi pembukaan dari komputer Macintosh saat ini.[9] Masalah minimnya percakapan dalam cerita, produser eksekutif John Lasseter menyatakan bahwa seni animasi adalah tentang tingkah laku suatu watak, bukan percakapannya. Berpedomanlah pada bagaimana kalian menceritakannya, bukan banyak dan sedikitnya dialog."[10]

Hubungan WALL•E dengan film-film Pixar lainnya

Film-film animasi keluaran Pixar sering menghubungkan karakternya dengan proyek-proyeknya yang lain. EVE mengingatkan sebuah truk Pizza Planet dari Toy Story. Mainan Rex dan Hamm dari Toy Story, terlihat pada adegan-adegan di kawasan tumpukan sampah. Sebuah mainan Mike dalam Monsters, Inc. juga terlihat dalam kawasan tersebut. Pada saat WALL•E akan tidur yang merupakan adegan di awal film, di atas rak terdapat sebuah patung kepala Frozone dari The Incredibles. Pada adegan akhir film, terlihat sebuah lukisan mozaik penyu dari Finding Nemo. Kode A113 yang selalu dimasukkan dalam setiap film Pixar sampai sekarang, merupakan kode yang berperan penting dalam film WALL•E. John Ratzenberger menjadi pengisi suara salah satu karakter di film ini, seperti yang dilakukannya dalam setiap film-film animasi produksi Pixar sebelumnya.[11]

Soundtrack

WALL•E
Album soundtrack oleh Thomas Newman
Peter Gabriel
Michael Crawford
Dirilis 24 Juni 2008
Genre Soundtrack
Label Walt Disney Records
Penilaian profesional
Kronologi Pixar Soundtracks
Ratatouille
(2007)
WALL•E
(2008)


Album soundtrack WALL•E dirilis pada tanggal 24 Juni 2008, menampilkan lagu-lagu yang berjudul "Put On Your Sunday Clothes" dan "It Only Takes a Moment" (nyanyian Michael Crawford) dari runut bunyi Hello, Dolly!, dan lagu La Vie en Rose yang dinyayikan oleh Louis Armstrong, dan juga karya Peter Gabriel yang berjudul Down to Earth. Aransemen musik oleh Thomas Newman dengan pengorkestraan oleh Carl Johnson, JAC Redford, Thomas Pasatieri, dan Gary K. Thomas. Newman pernah menggubah musik untuk Finding Nemo. Hampir semua musik untuk film Pixar digubah oleh sepupunya (Randy Newman).

Daftar urutan adegan

  1. Put On Your Sunday Clothes (dinyanyikan oleh Michael Crawford) 1:17
  2. 2815 A.D. 3:28
  3. WALL•E 2:00
  4. The Spaceship 1:42
  5. EVE 1:02
  6. Thrust 0:42
  7. Bubble Wrap 0:51
  8. La Vie en Rose (dinyanyikan oleh Louis Armstrong) 3:24
  9. Eye Surgery 0:41
  10. Worry Wait 1:19
  11. First Date 1:20
  12. EVE Retrieve 2:20
  13. The Axiom 2:25
  14. BnL 0:20
  15. Foreign Contaminant 2:07
  16. Repair Ward 2:20
  17. 72 Degrees and Sunny 3:13
  18. Typing Bot 0:48
  19. Septuacentennial 0:15
  20. Gopher 0:40
  21. WALL•E's Pod Adventure 1:14
  22. Define Dancing 2:23
  23. No Splashing No Diving 0:48
  24. All That Love's About 0:37
  25. M-O 0:47
  26. Directive A-113 2:06
  27. Mutiny! 1:29
  28. Fixing WALL•E 2:08
  29. Rogue Robots 2:03
  30. March of the Gels 0:55
  31. Tilt 2:01
  32. The Holo-Detector 1:08
  33. Hyperjump 1:05
  34. Desperate EVE 0:57
  35. Static 1:43
  36. It Only Takes a Moment (dinyanyikan oleh Michael Crawford) 1:08
  37. Down to Earth (dinyanyikan oleh Peter Gabriel) 5:59
  38. Horizon 12.2 1:27
  • Soundtrack orisinal karya Thomas Newman kecuali:
    • Soundtrack 1 & 36 – karya Jerry Herman, dari film Hello Dolly!
    • Soundtrack 5 & 22 – karya Thomas Newman dan Peter Gabriel
    • Soundtrack 14 – ditulis oleh Bill Bernstein dan Thomas Newman
    • Soundtrack 37 – musik oleh Peter Gabriel dan Thomas Newman, lirik oleh Peter Gabriel

Perilisan

Penayangan perdana film ini berlangsung di Greek Theatre di Los Angeles pada 23 Juni 2008.[12] WALL•E dibuka untuk umum di Amerika Serikat dan Kanada pada 27 Juni 2008 dan mendapat pemasukan $23,1 juta pada hari pembukaannya.[13] Pada akhir pekan pembukaannya, film ini mendapat $63 juta dari 3.992 bioskop, dan menempati posisi pertama box office.[14] Jumlah ini menjadikan Wall•E sebagai film Pixar dengan pendapatan ke-3 terbaik di minggu pembukaannya.[15]
Mengikut tradisi Pixar, untuk penayangan di bioskop, WALL•E digandengkan dengan sebuah film pendek. Film pendek tersebut berjudul Presto.

Penilaian

WALL•E mendapat sanjungan dari kalangan kritikus film.[16] Rotten Tomatoes melaporkan bahwa 97% pengulasnya memberi nilai yang bagus untuk film ini, 172 ulasan dengan nilai rata-ratanya adalah 8.6/10.[17] Metacritic memberikan nilai sempurna untuk film ini (100), film ini meraih nilai 94 dari 38 ulasan.[16]

Hercules (film)

Hercules adalah film animasi Amerika Serikat tahun 1997 yang diproduksi oleh Walt Disney Feature Animation dan dirilis oleh Walt Disney Pictures. Ini adalah film animasi ketiga puluh lima dalam seri Walt Disney Animated Classics. Film ini distradarai oleh Ron Clements dan John Musker. Film ini didasarkan pada pahlawan Yunani dalam mitologi, Heracles (dalam film ini disebut sebagai Herkules, nama Romawinya).
Film ini menghasilkan $99 juta di Amerika Serikat dan $252.712.101 di seluruh dunia.[1]

Pemeran

Chicken Little (film 2005)

Chicken Little adalah sebuah film animasi yang dibuat dengan teknik CGI dan merupakan animasi ke-45 yang diproduksi oleh Walt Disney Feature Animation, dirilis oleh Walt Disney Pictures dan Buena Vista Distribution pada 4 November 2005. Ceritanya ditulis oleh Steve Bencich dan Ron J. Firedman serta disutradarai oleh Mark Dindal.
Film ini merupakan film Disney pertama yang dibuat sepenuhnya dengan komputer, setelah menghentikan produksi film animasi tradisional. Hasil dari film ini berpengaruh sangat besar dalam hubungan antara Disney dan Pixar, yang selama ini memproduksi animasi komputer untuk Disney. Dengan hasil yang memuaskan, Disney mendapatkan keuntungan dalam negosiasi kerjasamanya dengan Pixar. Walau begitu, Disney memutuskan mereka tetap butuh Pixar dan akhirnya memberli Pixar pada 24 Januari 2006 seharga 7,4 miliar dolar AS.

Sinopsis

Chicken Little membuat kehebohan di kotanya dengan mengatakan bahwa langit runtuh. Ayahnya, merasa dipermalukan, mengatakan bahwa itu hanya sebuah kenari yang jatuh dari pohon. Setahun kemudian ia hanya berteman dengan orang-orang yang dianggap aneh. Untuk mengembalikan kepercayaan ayahnya, ia bergabung ke dalam tim bisbol di sekolahnya dan dengan membuat sebuah home run ia berhasil.
Malamnya, ia menemukan sebuah benda bersegi enam yang terlihat seperti langit. Benda tersebut merupakan kamuflase dari pesawat alien. Ia harus segera memberitahu semua orang tentang invasi alien tersebut padahal para alien hanya mencari anak mereka. Setelah melewati berbagai kejadian, akhirnya para alien mendapatkan kembali anaknya dan mengembalikan yang telah mereka rusak.

Pengisi suara

Pearl Harbor (film)

Pearl Harbor adalah sebuah film perang yang diliris pada musim panas tahun 2001 oleh Touchstone Pictures. Film ini dibintangi Ben Affleck, Alec Baldwin, Jon Voight, Josh Hartnett, Kate Beckinsale, Cuba Gooding, Jr., Dan Aykroyd, Jaime King, dan Jennifer Garner. Film ini digambarkan dramatis tentang serangan di Pearl Harbor, diproduksi oleh regu yang terdiri dari Jerry Bruckheimer dan Michael Bay, yang telah menyutradai beberapa film seperti Armageddon dan The Rock. Pada bagian akhir dari film ini menceritakan tentang Doolittle Raid, serangan pertama Amerika ke Jepang pada Perang Dunia II

Alur cerita

Rafe McCawley awalnya bersahabat dengan Danny Walker, serta memiliki kekasih seorang suster di akademi militer, yaitu Evelyn Johnson. Namun, Rafe yang terpilih untuk membantu pihak Inggris melawan pihak Jerman harus meninggalkannya. Karena mendengar berita bahwa pesawat Rafe tertembak jatuh dan sudah dianggap tewas, Evelyn sedih, dan Danny berusaha menenangkannya. Akhirnya keduanya menjadi saling cinta dan berhubungan, sehingga Evelyn hamil. Rafe yang kenyataanya selamat, kembali dan mengejutkan Evelyn dan Danny yang sudah menjalin asmara. Rafe pun marah kepada Danny dan bertengkar di sebuah kafe, akhirnya, setelah bertengkar, mereka kabur dari polisi dan tertidur di mobil milik Rafe. Paginya, pasukan Jepang menggempur Pearl Harbor, dan keduanya terperangkap dalam peperangan. Dengan menggunakan pesawat P-40 yang tersisa, keduanya melawan pesawat-pesawat pasukan Jepang dan berhasil menembak jatuh 7 buah pesawat. Setahun setelah peristiwa tersebut, keduanya dan para prajurit yang beraksi di Pearl Harbor terpilih untuk melakukan penggempuran Doolitle, Rafe diberitahu Evelyn bahwa dirinya sedang hamil, dan meminta tolong agar Danny dapat kembali selamat bersamanya (Rafe). Pada saat penggempuran, pasukan Amerika terdesak oleh serangan "FlaK" milik Jepang, dan akhirnya tinggal 2 pesawat yang tersisa ketika melewati Jepang (pesawat Rafe dan pesawat Danny). Pesawat Rafe mendarat di sawah di Cina terlebih dahulu, Rafe dan anggota pasukan yang tersisa dikepung oleh patroli Jepang, lalu pesawat Danny yang datang menembaki patroli Jepang tersebut, namun mendarat lebih parah. Danny terluka saat Rafe menemuinya, saat hendak melakukan perawatan terhadap Danny, tiba-tiba saja Rafe diserang oleh patroli Jepang yang lain.Gerak cepat Pasukan Jepang telah menghancurkan kapal-kapal yang berada dipelabuhan tersebut. Pasukan yang tersisa di todongkan senjata, namun Rafe berhasil mengambil pistol yang terjatuh dan menembaki para prajurit Jepang. Ketika pelurunya habis, Rafe akan ditembak oleh Jepang, namun Danny mencegahnya, sehingga Dannylah yang ditembak. Saat Jepang sedang lengah, Red kemudian mengambil granat pasukan Jepang, kemudian dilemparnya ke arah pasukan Jepang, sehingga pasukan Jepang tewas semua.
Danny lalu diberitahu oleh Rafe bahwa Evelyn hamil, dan Danny yang akan menjadi ayahnya, namun Danny yang kehabisan darah meminta agar Rafe yang menjadi ayah dari janin yang dikandung Evelyn, dan akhirnya tewas. Sesampainya di Amerika, Evelyn dan Rafe menikah, lalu bayi yang lahir dari Evelyn di beri nama Danny, untuk mengenang ayah aslinya.

Pemeran