Senin, 24 Maret 2014

Rumah Kentang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Rumah Kentang
POSTERFILMRUMAHKENTANG.jpg
Poster film
Sutradara Jose Poernomo
Produser Raam Soraya
Pemeran Shandy Aulia
Tasya
Gilang Dirgahari
Chintami Atmanegara
Ki Kusumo
Iszur Muchtar
Distributor Hitmaker Studios
Tanggal rilis 4 Oktober 2012
Durasi ... menit
Negara Indonesia
Bahasa Bahasa Indonesia
Rumah Kentang adalah film horor Indonesia yang akan dirilis pada 4 Oktober 2012. Film ini disutradarai oleh Jose Poernomo. Film ini dibintangi oleh Shandy Aulia dan Tasya.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Farah terpaksa kembali dari Melbourne ke Jakarta. Adiknya bernama Rika yang masih SMU sendirian di Jakarta kerena ibunya meninggal. Sampai di Jakarta, Farah menemui dua hal yang membuatnya harus berpikir untuk tidak melanjutkan kuliahnya lagi: menjaga Rika dan keuangan keluarga mereka yang sudah mendekati angka nol Farah sendiri tidak pernah benar-benar tahu masalah keluarganya. Semenjak ia lulus SMP, Farah melanjutkan SMA dan kuliah di Melbourne. Ibunya ternyata sudah menjual rumah mereka untuk kehidupan mereka dan biaya pendidikan Farah di Melbourne. Mereka terus tinggal di rumah kontrakan yang cukup besar namun sekarang akhirnya menyulitkan karena biaya sewa yang tidak murah.
Farah panik. Ini semua terlalu tiba-tiba untuknya. Tapi di surat wasiat ibunya ada berita. Mereka masih memiliki rumah pertama ibu mereka. Rumah yang ibunya pikir adalah investasi yang bagus kerena berada di daerah yang mewah. Tapi sampai sekarang, berulang kali rumah itu coba dijual namun tak pernah laku. Karena beritanya adalah bahwa itu rumah kentang, rumah yang penghuninya hantu anak kecil. Kerena tidak ada pilihan lain, Farah dan Rika terpaksa pindah. Tak mungkin meneruskan rumah kontrakan yang sekarang. Dengan sisa-sisa uang yang ada, Farah menata ulang rumah itu seadanya. Ia merawat Rika, adik yang tak benar-benar dekat dengannya. Rika, anak yang sudah kehilangan kedua orang tuanya menjadi pendiam. Farah merasa sendirian. Namun ia tak benar-benar sendirian. Farah merasa ada yang mengawasinya. Farah mulai terganggu. Rika ketakutan.[1]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar