Camelia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Camelia | |
---|---|
Sutradara | Rhoma Irama |
Produser | Dharmawan Susanto |
Penulis | Rhoma Irama |
Pemeran | Rhoma Irama Ricca Rachim Amran S. Mouna Anen Cherry Ivonne Joice Erna Marlia Hardi Udin Labu |
Musik | Rhoma Irama |
Sinematografi | R. Husein |
Penyunting | Supandi |
Durasi | 102 menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
Pulang dari mencari Ilham, Rhoma (Rhoma Irama) menemukan Camelia (Ricca Rachim), gadis yang akan bunuh diri karena tekanan hidup dan siksaan dari ibu tirinya, Joice (Joice Erna),karena dituduh mencuri berlian. Camelia diselamatkan Rhoma dan menjadi akrab dengannya. Ia diajak tinggal di rumah Rhoma dengan menyamar sebagai lelaki bisu. Waktu Rhoma berhasil meyakinkan ibunya, Camelia sudah masuk perangkap ibu tirinya ke tempat bordil. Namun penyamarannya akhirnya ketahuan oleh ibu Rhoma, Camelia diusir. Saat Rhoma mengadakan pertunjukan di klab malam, Camelia dipertemukan kembali dengan ayahnya. Akhirnya ayah Camelia baru menyadari perilaku istrinya,dan ibu Rhoma menerima kembali Camelia.[1].Referensi
- ^ Laman Camelia, diakses pada 26 Desember 2009
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri
Oma Irama Penasaran
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Oma Irama Penasaran | |
---|---|
![]() |
|
Sutradara | A. Harris |
Produser | Tedjo Kusumo |
Penulis | Deddy Armand |
Pemeran | Rhoma Irama Yati Octavia Aminah Cendrakasih A. Hamid Arief Netty Herawati Maruli Sitompul Aedy Moward |
Sinematografi | Syamsudin |
Penyunting | Rizal Asmar |
Tanggal rilis | 1976 |
Durasi | 100 menit |
Negara | Indonesia |
Daftar isi
Sinopsis
Seorang penyanyi dangdut, Oma pacaran dengan putri pemimpin sebuah perkebunan, Ani tentu saja ayah sang gadis mencegah hubungan itu. Oma pergi ke Jakarta, dan setelah menempuh jalan yang tidak mulus, akhirnya sukses besar. Sementara itu Ani minggat dari rumah, hingga orangtua repot. Happy end[1]Pemeran
- Rhoma Irama - Oma Irama
- Yati Octavia - Ani
Referensi
- ^ Laman Oma Irama Penasaran, diakses pada 15 Julli 2010
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri
Gitar Tua Oma Irama
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gitar Tua Oma Irama | |
---|---|
Sutradara | Sjuman Djaya |
Produser | Sjamsuddin |
Penulis | Rhoma Irama |
Pemeran | Rhoma Irama Yati Octavia Kelly Kalyubi A. Hamid Arief Shanty Pawaka Aminah Cendrakasih Netty Herawati Etty Sumiati Ade Irawan Doddy Sukma Daeng Harris Norma Muchsin Doddy Hayqel |
Musik | Rhoma Irama |
Sinematografi | Sjamsuddin |
Penyunting | Mulyadi |
Durasi | 123 menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
Rencana perkawinan Oma (Oma Irama) dan Ani (Yatie Octavia) yang sudah lama pacaran, gagal, sejak kehadiran Ir. Dana (Kelly Kalyubi) diperkebunan tempat ayah Ani (Hamid Arif, A) bekerja. Sang ayah yang gila pangkat dan kedudukan ini menginginkan Dana sebagai suami Ani, yang juga bekerja di perkebunan itu sebagai Sekretaris. Dana sendiri kebetulan juga jatuh cinta pada Ani. Ani saja yang belum mau. Keadaan ini belum berubah, ketika saat ulang tahun ternyata Oma tak datang. Maka menyusullah Ani ke tempat rekaman Oma di Jakarta. Di situ dijumpainya Oma tengah membujuk-bujuk pasangan nyanyinya, Shanty (Shanty Pawaka), yang ngambek saat rekaman. Curiga dan cemburu, Ani langsung pulang dan memutuskan kawin dengan Dana. Oma kaget ketika menerima surat undangan. Ia langsung pulang. Mereka bertengkar. Akar masalah lalu ketahuan: surat Ani dicekal ayahnya, sedang surat Oma ditahan oleh Shanty yang diam-diam mencintai Oma. Perkawinan tak bisa ditunda, tapi Ani pingsan di pelaminan. Hanya Oma yang bisa menyembuhkannya. Maka Dana pun dengan jantan menyerahkan Ani yang masih suci itu pada Oma.[1].Referensi
- ^ Laman Gitar Tua Oma Irama, diakses pada 26 Desember 2009
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri
Darah Muda
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Darah Muda | |
---|---|
Sutradara | Maman Firmansjah |
Produser | Jackson Arief |
Penulis | Rhoma Irama |
Pemeran | Rhoma Irama Yati Octavia Ucok Harahap |
Musik | Rhoma Irama |
Sinematografi | Sjamsuddin |
Penyunting | Muryadi |
Durasi | 111 menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
Rhoma Irama dan Ricky tidak saja berbeda dalam selera musiknya, tapi juga sikap hidupnya. Yang satu mengembangkan musik dangdut dan sikap saleh, sementara yang lain musik rock dan pergaulan bebas. Ricky, yang jago tinju juga, masuk grup Apache dan langsung jadi pentolannya. Ia panas saat mendengar grup musik Rhoma sukses pentas di Jakarta. Ani, yang tadinya penyanyi grup Apache, mulai berubah. Ia lebih menyukai Rhoma, di samping mulai bosan mabuk-mabukan. Rhoma-Ani pun pacaran dan tunangan. Maka pertentangan dua kelompok meruncing. Rhoma dianiaya. Tangannya dihajar agar tak bisa main gitar lagi. Dalam keadaan luka, Rhoma pergi ke seorang guru di desa terpencil. Di sini lukanya disembuhkan dan diberi ilmu silat. Waktu "turun gunung", Rhoma mendapati Ani diperkosa Ricky. Maka pertarungan puncak terjadi. Kini Giliran tangan Ricky yang diremukkan Rhoma.[1].Rhoma Irama Berkelana I
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rhoma Irama Berkelana I | |
---|---|
Sutradara | Yung Indrajaya |
Produser | PT. Naviri Film Prod (Dharmawan Susanto) |
Penulis | Rhoma Irama |
Pemeran | Rhoma Irama Yati Octavia Rachmat Hidayat Soekarno M. Noor Chitra Dewi Ade Irawan Mustafa Wirya Mustapha kamal Dewi Indrawati Soneta Group |
Musik | Rhoma Irama |
Sinematografi | R. Husein |
Penyunting | Muryadi |
Durasi | 117 menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
Subrata (Rachmat Hidayat), pengusaha dan ayah Rhoma (Rhoma Irama) di Bandung, mengarahkan anaknya agar jadi sarjana ekonomi. Rhoma mengikuti sambil menekuni kegemaran musik. Musik ini yang diharamkan Subrata, hingga sering konflik dan akhirnya Rhoma diusir dari rumah. Maka Rhoma pun berkelana ke Jakarta dan mengaku bernama Budi. Ia hidup bersama sebuah grup pengamen. Ketika salah seorang temannya sakit parah dan membutuhkan biaya besar, dan permintaan bantuan pada ayahnya ditolak, maka Budi menjambret tas Ani (Yatie Octavia) yang disuruh ayahnya mengurus surat-surat rumah. Ia membayar perawatan temannya, dan mengembalikan surat penting kepada Ani. Teman Budi tak tertolong. Ani jatuh simpati, begitu juga orangtuanya. Budi dijadikan sopir untuk Ani. Hubungan cinta tumbuh. Sementara itu Subrata mengikuti usul istrinya untuk melamar Ani sebagai istri Rhoma. Maksudnya, bila sudah menikah, diharap Rhoma berubah. Niat ini bagai pucuk dicinta ulam tiba oleh ayah Ani, Surya (Sukarno M. Noor), bawahan Subrata. Ani menolak, dan ketahuan ia bercintaan dengan Budi, maka Budi alias Rhoma diusir.Rhoma Irama Berkelana II
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rhoma Irama Berkelana II | |
---|---|
Sutradara | Sapto Boesono |
Produser | Dharmawan Susanto |
Penulis | Rhoma Irama |
Pemeran | Rhoma Irama Yati Octavia Rachmat Hidayat Soekarno M. Noor Chitra Dewi Ade Irawan Mustafa Wirya Mustapha kamal Dewi Indrawati Soneta Group |
Musik | Rhoma Irama |
Sinematografi | R. Husein |
Penyunting | Muryadi |
Durasi | 80 menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
Budi alias Rhoma (Rhoma Irama) yang diusir di tengah jalan yang hujan tertabrak seorang pengendara motor. Kawan-kawan Budi saat masih mengamen kebetulan menemukan Budi yang terluka. Budi dibawa pulang ke rumah pondokan mereka dan dirawat. Sementara itu Ani (Yatie Octavia) harus berusaha mencari. Kebetulan suatu hari di jalan ia jumpa dengan kawan-kawan Budi. Maka Ani menjumpai Budi yang tengah sakit. Mereka lalu sering mengadakan pertemuan sampai Surya curiga dan memergoki Ani di pondokan Budi. Ani diseret pulang . Budi mengajak kawan-kawannya menghentikan bermain musik untuk mengemis. Ia sendiri jadi sopir taksi, teman-temannya ada yang jualan Koran, bekerja sebagai kuli bangunan dll. Dan tiba-tiba Budi menyamar dengan kumis tebal da kaca gelap muncul di rumah Ani, sambil mengatakan bahwa kata temannya Ani ingin belajar piano. Maka pacaran jadi leluasa di rumah Ani. Sementara itu seorang penumpang taksi, yang medengar Budi menyanyi.[1].Begadang (film)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Begadang (film) | |
---|---|
Sutradara | Maman Firmansyah |
Produser | Zainal Abidin |
Penulis | Maman Firmansyah Rhoma Irama |
Pemeran | Yati Octavia Billy Argo Rhoma Irama Chitra Dewi Ade Irawan Sukarno M. Noor A. Hamid Arief Doddy Sukma Yetty Loren Komalasari Fakhri Amrullah Urip Arphan Pipiet Sandra |
Distributor | Hanna Internasional Film |
Durasi | 111 menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
Di warung sebuah kampung sering berkumpul pemuda pengangguran. Mereka bernyanyi dan juga ada yang berjudi. Tetangganya sering mengeluh antara lain orang tua Ani (Yatie Octavia) dan orang tua Heri (Billy Argo) yang berprofesi sebagai hakim. Rhoma (Rhoma Irama) anak janda miskin, salah satu di antara mereka. Dia sering menyanyikan lagu ciptaannya sendiri, ia belum dapat kerja. Salah seorang kawannya mengajukan agar melamar ke studio rekaman. Berhasil. Rekamannya “meledak”. Nasib Rhoma berubah.Tapi malang masih mengintai, Heri yang naksir Ani pacar Rhoma, membuat persengkongkolan dengan teman-teman yang biasa berjudi di warung dan sering dinasehati Rhoma agar berhenti. Kesempatan datang ketika sepulang rekaman. Rhoma bermaksud membantu seorang hostes yang tewas terbunuh, Rhoma dituduh membunuh dan dipenjara. Akhirnya terbukti siapa sebenarnya si pembunuh, maka berbahagialah Rhoma dan Ani.
Raja Dangdut
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Raja Dangdut | |
---|---|
Sutradara | Rhoma Irama |
Produser | Lucy Sukardi |
Penulis | Rhoma Irama |
Pemeran | Rhoma Irama Ida Royani Netty Herawaty Naniek Nurcahyani Marlia Hardi Aedy Moward Urip Arphan Alwi AS Yusfhani S Martha Lina Budiarti Wiwiek Sulistiawati |
Musik | Rhoma Irama |
Sinematografi | Syamsuddin |
Penyunting | Tantra Surjadi |
Distributor | Octa Pilivenli |
Durasi | 102 menit |
Negara | Indonesia |
Daftar isi
Pemeran
- Rhoma Irama sebagai Rhoma
- Ida Royani sebagai Ida, penggemar Rhoma
- Netty Herawaty sebagai ibu Rhoma
- Naniek Nurcahyani sebagai Mira, wanita yang dijodohkan kepada Rhoma
Sinopsis
Kendati sudah sukses dan mempunyai banyak penggemar, Rhoma tetap seperti biasanya, taat kepada orang tua dan soleh. Ia digemari oleh seorang gadis bernama Ida (Ida Royani) yang telah mengirimkannya surat hingga 100 kali. Rhoma menaruh simpati dan jatuh cinta. Ida beribu janda miskin penjual gado-gado. Ibu Rhoma (Netty Herawaty) menjodohkan Rhoma dengan gadis lain bernama Mira (Naniek Nurcahyani), yang lebih modern dan ningrat, sementara ayah Rhoma yang lumpuh mengalah saja. Rhoma menolak pilihan ibunya dan menghadapi tentangan ibunya dan Mira yang antara lain mencemooh Ida, hingga sampai pergi ke dukun segala.[1].Cinta Segitiga
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Cinta Segitiga | |
---|---|
![]() |
|
Sutradara | Maman Firmansjah |
Produser | Dharmawan Susanto |
Penulis | Rhoma Irama |
Pemeran | Rhoma Irama Ricca Rachim Ade Irawan Aedy Moward Alwi AS Doddy Sukma El Manik Komalasari |
Sinematografi | R. Husein |
Penyunting | Muryadi |
Durasi | 123 menit |
Negara | Indonesia |