Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana.
Daftar isi
Deskripsi
Umumnya, kuntilanak digambarkan sebagai wanita cantik berambut panjang dan berbaju panjang warna putih. Dalam cerita rakyat Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik dengan punggung berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak dikatakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri dijalan yang sunyi. Oleh karena itu, cerita ini kemungkinan bertujuan menghindari golongan wanita daripada diganggu oleh pemuda-pemuda yang takut akan Kuntilanak ketika berjalan seorang diri di jalan yang sunyi.Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.
Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut Sundel Bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam", misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut "waru doyong").
Kepercayaan penangkalan
Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.
Budaya populer
Kepercayaan akan adanya kuntilanak atau sundel bolong sangat sering dijadikan sebagai bahan urban legend serta sinema. Berikut adalah beberapa film yang dibuat dengan inspirasi dari kuntilanak:- Film Indonesia
- Terowongan Casablanca (Kuntilanak Merah) (2007) (Indika Entertainment)
- Kuntilanak (2006) karya Rizal Mantovani
- Kuntilanak (1974); dibintangi dan disutradarai oleh Ratno Timoer)
- Kuntilanak (1962), dibintangi oleh Ateng
- Sundel Bolong, dibintangi oleh Suzanna
- Kuntilanak Kamar Mayat (2009)
- Kuntilanak Beranak (2009)
- Paku Kuntilanak (2009)
- Jeritan Kuntilanak (2009)
- Kuntilanak Kesurupan (2010), Dibintangi Oleh Aziz Gagap
- Arwah Kuntilanak Duyung (2011)
- Film Malaysia
- Pontianak Gua Musang
- Anak Pontianak (1958)
- Pontianak Kembali (1963)
- Pontianak Harum Sundal Malam (2004)
- Pontianak Harum Sundal Malam 2 (2005)
- Pontianak Menjerit (2005)
Referensi
- ^ Lee R. The Almost Complete Collection of True Singapore Ghost Stories. edisi 2. Singapura: Flame of the Forest, 1989.
Pranala luar
- (Inggris) Investigasi paranormal Singapura tentang kuntilanak
- Kuntilanak di acara Lativi
- Penampakan Hantu Kuntilanak Merah di Sukabumi
- Penampakan kuntilanak
Lihat pula
[sembunyikan]
Mitologi di Indonesia
|
|
---|---|
Aceh | |
Sumatera | |
Jawa | |
Bali | |
Kalimantan | |
Sulawesi | |
Nusa Tenggara | |
Maluku | |
Papua | |
Ilmu hitam |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar